Bawang putih merupakan tanaman dari keluarga allium yang kandungan utamanya adalah allicin dan dialil sulfida yang merupakan senyawa sulfur yang berkhasiat sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Beberapa manfaat utamanya salah satunya adalah menjaga peredaran darah dan pencernaan tubuh, meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah dan salah satunya untuk mencegah penyakit jantung.
Dan untuk beberapa kasus bawang putih dapat digunakan untuk melakukan detoksifikasi.
Manfaat Bawang Putih
-
Meningkatkan Imunitas
Minyak esensial yang terkandung pada bawang putih merupakan antibiotik yang dapat digunakan untuk menyembuhkan demam dan batuk. -
Mencegah Penyakit Jantung
Senyawa sulfur di bawang putih merangsang pembentukan senyawa nitrat di dalam darah. Ini membuat tubuh lebih relaks dan menurunkan tekanan darah dan menurunkan resiko akan stroke dan pengerasan pembuluh darah. -
Detoksifikasi
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu untuk mengeluarkan zat racun yang berbahaya bagi tubuh. -
Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Bawang putih sangat terkenal sebagai salah satu alternatif pengobatan berbagai macam kanker, termasuk kanker lambung, payudara dan tenggorokan. Dan konon juga digunakan untuk membantu pengobatan kanker prostat dan kandung kemih. -
Menjaga Kadar Gula Darah
Konsumsi rutin bawang putih akan membantu untuk menurunkan kadar asam amino homosistein di dalam darah, yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.
Cara Terbaik Mendapatkan Manfaat Bawang Putih
-
Segar Lebih Baik
Selalu gunakan bawang putih segar dibandingkan dengan bawang putih yang sudah diolah di dalam botol maupun kemasan, karena kandungan senyawa allicin pada bawang putih dapat turun dengan drastis. -
Konsumsi Bawang Putih yang Difermentasi
Bawang putih yang difermentasi memiliki rasa balsamic dan mengandung antioksidan dua kali lebih banyak dari bawang putih segar, dan tidak menimbulkan bau mulut setelah mengkonsumsinya. -
Cara Mengolahnya
Bawang putih yang dimasak tidak memiliki kandungan allicin yang lebih tinggi daripada saat masih segar. Diamkan sekitar 10 menit setelah diiris maupun digeprek, agar kandungan allicinnya tidak banyak hilang saat diolah. Kandungan allicin ini juga akan hilang apabila bawang putih dimasak dengan menggunakan microwave.
